KUMPULAN PERIBAHASA
BESERTA MAKNANYA
Ada nyawa ada rezeki
Makna : selama masih hidup, maka
seseorang akan tetap mendapat rezeki ( karena Allah Maha Pemurah).
Bagai pagar makan tanaman
Makna : dikatakan kepada seseorang
yang disuruh menjaga sesuatu, justru dia yang mengambil jagaannya tersebut.
Bagai musang berbulu domba
Makna : orang jahat yang menyamar
jadi orang baik, orang jahat berlaku seperti orang baik.
Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Makna : sesuatu hal yang buruk, akan
ditiru oleh orang lain dengan lebih buruk lagi.
Gabak di hulu tanda akan hujan
Makna : sebelum terjadi sesuatu
peristiwa biasanya telah tampak terlebih dahulu tanda-tandanya.
Gajah
mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati
meninggalkan nama.
Makna : seorang manusia terutama
diingat jasa-jasanya atau kesalahan-kesalahannya. Perbuatan ini, baik maupun
buruk akan tetap dikenal meskipun telah tiada.
Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang
lautan tampak.
Makna : menyatakan kecenderungan
orang untuk dengan mudah melihat kesalahan dan kekurangan orang lain, namun
sebaliknya sangat sulit untuk melihat kesalahan dan kekurangan dirinya sendiri.
Kalah jadi abu, menang jadi arang.
Makna : dua orang yang berperkara
dan membawanya ke pengadilan maka kedua-duanya mengalamii kerugian, yang menang
adalah pembela (advokat) yang membela perkara tersebut.
Sumber : Sadikin, Mustofa. 2011.Kumpulan Sastra Indonesia.Jakarta:
Gudang Ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar