Pengunjung

Rabu, 06 Juni 2012


KUMPULAN PERIBAHASA BESERTA MAKNANYA


Ada nyawa ada rezeki
Makna : selama masih hidup, maka seseorang akan tetap mendapat rezeki ( karena Allah Maha Pemurah).

Bagai pagar makan tanaman
Makna : dikatakan kepada seseorang yang disuruh menjaga sesuatu, justru dia yang mengambil jagaannya tersebut.

Bagai musang berbulu domba
Makna : orang jahat yang menyamar jadi orang baik, orang jahat berlaku seperti orang baik.

Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Makna : sesuatu hal yang buruk, akan ditiru oleh orang lain dengan lebih buruk lagi.

Gabak di hulu tanda akan hujan
Makna : sebelum terjadi sesuatu peristiwa biasanya telah tampak terlebih dahulu tanda-tandanya.

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama.
Makna : seorang manusia terutama diingat jasa-jasanya atau kesalahan-kesalahannya. Perbuatan ini, baik maupun buruk akan tetap dikenal meskipun telah tiada.

Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak.
Makna : menyatakan kecenderungan orang untuk dengan mudah melihat kesalahan dan kekurangan orang lain, namun sebaliknya sangat sulit untuk melihat kesalahan dan kekurangan dirinya sendiri.

Kalah jadi abu, menang jadi arang.
Makna : dua orang yang berperkara dan membawanya ke pengadilan maka kedua-duanya mengalamii kerugian, yang menang adalah pembela (advokat) yang membela perkara tersebut.



Sumber : Sadikin, Mustofa. 2011.Kumpulan Sastra Indonesia.Jakarta: Gudang Ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar